Geger – SMA Negeri 1 Geger kembali menjadi tujuan studi tiru bagi sekolah lain. Kali ini, SMA Negeri 2 Mojokerto melaksanakan kunjungan studi tiru pada Rabu 27 Agustus 2025, dengan fokus pada implementasi digitalisasi sekolah dan pemanfaatan teknologi dalam menunjang proses pembelajaran serta manajemen sekolah.
 
 
Kedatangan rombongan SMAN 2 Mojokerto disambut hangat oleh pihak SMAN 1 Geger. Acara diawali dengan kegiatan berkeliling lingkungan sekolah untuk melihat secara langsung proses pembelajaran berbasis digital yang sudah berjalan di SMAN 1 Geger. Salah satunya adalah penggunaan Learning Management System (LMS) Moodle sebagai media utama e-learning.
Selain itu, rombongan juga diperkenalkan dengan berbagai inovasi digital lain, seperti pemanfaatan teknologi RFID untuk presensi kehadiran siswa saat datang dan pulang sekolah. RFID ini juga dimanfaatkan sebagai sarana dispensasi, izin masuk kelas bagi siswa yang terlambat, serta izin meninggalkan sekolah. Tidak hanya itu, SMAN 2 Mojokerto juga diperlihatkan fasilitas ruang piket guru yang terintegrasi dengan sistem CCTV untuk memantau kondisi kelas, serta laporan KBM digital yang dapat merekam kehadiran guru di kelas.
Rombongan kemudian mengunjungi ruang server dan Perpustakaan Taman Ilmu yang sudah menerapkan sistem digitalisasi, sehingga mempermudah layanan literasi bagi siswa.
 
 
Setelah berkeliling, acara inti berlangsung di rooftop SMAN 1 Geger. Sambutan pertama disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Ibu Ninik Tiharipalupi, S.Pd, yang mewakili Kepala SMAN 1 Geger karena sedang bertugas dinas di Kediri. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMAN 2 Mojokerto serta sambutan dari perwakilan Kasi Cabang Dinas Mojokerto.
 
 
 
 
Acara kemudian berlanjut pada sesi pemaparan materi. Bapak Lathif Zamroni, S.Kom., M.Pd menyampaikan materi mengenai implementasi digitalisasi sekolah di SMAN 1 Geger. Selanjutnya, dua perwakilan siswa, Farisa Fernanda Aulia dan Setya Elica Frederica, turut berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan e-learning Moodle, baik untuk mendukung pembelajaran maupun untuk kegiatan OSIS dan MPK.
 
 
 
Pemaparan juga dilengkapi dengan presentasi dari bapak dan ibu guru SMAN 1 Geger, yakni Bapak Ahmad Sofyan, S.Pd., Ibu Fawziah Aulia Praptiwi, S.Pd., serta Ibu Partini, M.Pd. yang menjelaskan pengalaman mereka dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran.
 
 
 
 
 
 Acara ditutup dengan sesi foto bersama serta penyerahan cendera mata dari SMAN 1 Geger kepada SMAN 2 Mojokerto dan senaliknya.
 
 
 
Tujuan dari kegiatan studi tiru ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan melalui pemanfaatan digitalisasi sekolah, sehingga proses manajemen sekolah dapat berjalan lebih efektif, efisien, serta memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa.
            
	




























