Geger, 1 Juli 2025 – SMAN 1 Geger, Kabupaten Madiun, kembali mendapat kepercayaan sebagai sekolah rujukan dalam implementasi digitalisasi sekolah di Jawa Timur. Pada hari Selasa, 1 Juli 2025, SMAN 1 Geger menerima kunjungan studi banding dari dua sekolah sekaligus, yaitu SMAN 1 Glagah Banyuwangi dan SMAN 2 Kota Madiun.
Kegiatan studi banding ini bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut sistem e-learning dan praktik digitalisasi sekolah yang telah diterapkan di SMAN 1 Geger. Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari program Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan transformasi digital di seluruh SMA se-Jawa Timur.
SMAN 1 Geger sendiri telah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai koordinator digitalisasi sekolah untuk beberapa SMA di wilayah provinsi. Penunjukan ini dikoordinatori oleh Bapak Anim Hadisusanto, S.Pd., M.Pd., yang juga menjabat sebagai Kepala SMAN 2 Kota Madiun.
Acara diawali dengan pembukaan oleh Kepala SMAN 1 Geger, Bapak Drs. Agus Sugiarto, M.Pd., yang menyambut hangat seluruh peserta studi banding dan menyampaikan pentingnya kolaborasi antar sekolah untuk menyukseskan program digitalisasi pendidikan.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Bapak Anim Hadisusanto, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Digitalisasi Sekolah Jawa Timur. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga transformasi budaya belajar mengajar yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sambutan ketiga disampaikan oleh Kepala SMAN 1 Glagah Banyuwangi, Bapak Abdullah, S.Pd., M.T., yang menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari SMAN 1 Geger dan harapan besar agar pengalaman ini dapat menjadi inspirasi dalam pengembangan digitalisasi di sekolahnya.
Setelah sesi sambutan, peserta studi banding diajak untuk melihat secara langsung sarana dan prasarana digital yang dimiliki oleh SMAN 1 Geger. Mulai dari perangkat TIK di ruang guru, laboratorium komputer, sistem e-learning yang digunakan dalam pembelajaran, hingga ruang kendali teknologi yang dikelola secara profesional oleh tim IT sekolah. Setelah sesi pembukaan, seluruh tamu melakukan school tour untuk meninjau langsung fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan digital, ruang UKS, server, kantin dan galeri hasil karya siswa. Dilanjut dengan pemaparan materi oleh Endang Yuliani, S.Pd., dan Fawzia Aulia Praptiwi, S.Pd.
Diakhiri dengan sesi tukar cinderamata dan komitmen bersama untuk terus menjalin kerja sama antar sekolah dalam bentuk program pengimbasan dan kolaborasi antarguru dan siswa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama dan pertukaran ide yang konstruktif antar sekolah dalam mendukung misi besar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menuju sekolah digital yang adaptif dan unggul.
