Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA Negeri 1 Geger (SMAGER) menggelar pelatihan intensif bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Madiun pada Sabtu (11/1/2025). Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan anggota PMR dalam menghadapi situasi darurat serta mendukung program kemanusiaan di masyarakat.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 1 Geger, yang menyampaikan apresiasi kepada PMI Kabupaten Madiun atas dukungannya dalam mengembangkan kompetensi siswa. “PMR bukan hanya organisasi, tetapi juga tempat pembelajaran untuk mencetak generasi yang peduli terhadap sesama dan siap membantu di tengah kondisi darurat,” ujarnya.
Pelatihan diisi dengan berbagai materi yang disampaikan langsung oleh tim PMI Kabupaten Madiun, di antaranya:
- Pertolongan Pertama: Peserta diajarkan teknik dasar pertolongan pertama seperti menangani luka, cedera, dan cara menangani korban pingsan.
- Simulasi Bencana: Anggota PMR dilatih untuk merespons situasi darurat, termasuk evakuasi korban dan penyelamatan di lokasi bencana.
- Donor Darah dan Kesehatan: Materi mengenai pentingnya donor darah dan bagaimana PMR dapat menjadi agen edukasi kesehatan di lingkungan sekolah.
- Kepemimpinan dan Kerja Tim: Untuk membangun solidaritas dan kemampuan memimpin dalam organisasi.
Para peserta, anggota PMR Wira SMAGER, menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan. Simulasi pertolongan pertama menjadi salah satu sesi favorit karena para siswa dapat langsung mempraktikkan penanganan korban dalam situasi yang dibuat seolah-olah nyata.
Ketua PMR Wira SMAGER menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kami, tidak hanya dalam pertolongan pertama tetapi juga dalam kerja sama tim dan tanggung jawab sebagai anggota PMR,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan PMI Kabupaten Madiun berharap pelatihan ini dapat memotivasi anggota PMR untuk terus berkontribusi dalam misi kemanusiaan. “Kami berharap anggota PMR Wira SMAGER dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi kesehatan dan bantuan di masyarakat, sekaligus menjadi teladan bagi teman-teman di sekolah,” ungkapnya.
Pelatihan ini ditutup dengan penyerahan sertifikat dari PMI Kabupaten Madiun kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun generasi muda yang tanggap, peduli, dan siap menjadi pahlawan kemanusiaan di masa depan.
SMAN 1 GEGER! SEKOLAH DIGITAL
SMAN 1 GEGER! JUJUR DAN BERPRESTASI